Selasa, 10 November 2009

SaMbA

SaMba SeRvEr
Terinfsipirasi dari pertanyaan salah satu rekan disini mengenai setup file server samba saya jadi pengen nulis pengalaman saya setup file server samba. Berikut pengalaman gue;
Samba server ini beda dengan samba-samba yg sebelumnya. Kalau sebelumnya ada smb4k, program visual untuk mengakses server windows atau ada smbfs dengan fungsi sama dengan smb4k maka samba server digunakan agar komputer yg terinstall samba dijadikan sebagai file server yang mana fs teersebut bisa diakses baik oleh windows maupun linux.
Semalam aku nyobain install samba di mepis 6.0 rc3. Seelah mepis terinstall tak ada program lain yang harus di install. Aku langsung konfigurasi samba sesuai dengan petunjuk yg telah aku print. Petunjuknya sendiri aku dapat dari internet. Berhasil. Cuman...di menit-menit terahir jaringannya di komputer tsb rusak hingga aku harus setup ulang samba. Samba aku setup ulang di ubuntu dapper. Bedanya ubuntu dan mepis; di ubuntu samba server blm terinstall sehingga aku harus menginstallnya terlebih dahulu.
Berikut langkah-langkah install dan setup samba;
pertamaINSTALL SAMBA. Kalau di mepis udah preinstall sementara di ubuntu daper harus install dulu lewat synaptic.
keduaBUAT USER. User biasa di linux. Tambahkan sebanyak client yg akan akses ke server ini; [system][admin][add user]
ketigaBUAT USER UNTUK SAMBA. Caranya pake command line di terminal;sudo smbpasswd - usernamecontoh;sudo smbpasswd -a durahman(user name dan password harus sama saat create user name dan password di linux).
empatEDIT FILE smb.conf. File ini adanya di /etc/samba. Edit sesuai kebutuhan. Di ahir dokumen ada contoh configurasi punya gue.
limaRESTART SAMBA. Perintahnya sbb;sudo /etc/init.d/samba restart
keenamSelesai. Kalau configurasinya bener baik windows maupun linux sudah bisa mulai bekerja dgn file server samba yg barusan kita buat.
===begin of file===[global]workgroup = DUR_NETnetbios name = DUR_FILESserver string = %h server (Samba %v)passdb backend = tdbsammax log size = 1000server signing = autosocket options = IPTOS_LOWDELAY TCP_NODELAY SO_SNDBUF=4096 SO_RCVBUF=4096security = userusername map = /etc/samba/smbusersname resolve order = wins lmhosts bcast hostsdomain logons = yesdomain master = Yesdns proxy = Nopreferred master = yeswins support = yesldap ssl = nohosts allow = 172.16.0., 172.16.1., 172.16.2., 127.local master = yeslog file = /var/log/sambalog.txtlogon path = \\%N\%U\profile
# Useradd scriptsadd user script = /usr/sbin/useradd -m %udelete user script = /usr/sbin/userdel -r %uadd group script = /usr/sbin/groupadd %gdelete group script = /usr/sbin/groupdel %gadd user to group script = /usr/sbin/usermod -G %g %uadd machine script = /usr/sbin/useradd -s /bin/false/ -d /var/lib/nobody %uidmap uid = 15000-20000idmap gid = 15000-20000
# sync smb passwords with linux passwordspasswd program = /usr/bin/passwd %upasswd chat = *Enter\snew\sUNIX\spassword:* %n\n *Retype\snew\sUNIX\spassword:* %n\n .passwd chat debug = yesunix password sync = yescase sensitive = no
# set the loglevellog level = 3
[homes]comment = Homevalid users = %Sread only = nobrowsable = no
[netlogon]comment = Network Logon Servicepath = /home/samba/netlogonadmin users = Administratorvalid users = %Uread only = No
[profile]comment = User profilespath = /home/samba/profilesvalid users = %Ucreate mode = 0600directory mode = 0700writable = Yesbrowsable = No
[G]comment = G:path = /media/data/G/Usersvalid users = @usersforce group = userscreate mask = 0777directory mask = 0777read only = Nowriteable = Yesforce create mode = 0777force directory mode = 0777
[x]comment = Xpath = /media/data/G/Userscreate mask = 0600directory mask = 0700read only = nowriteable = yes===end of file


Read More......

Minggu, 08 November 2009

proxy server adalah
Secara teknis, proxy server adalah sebuah sistem yang berperan sebagai perantara antara client hosts, dengan server yang ingin diaksesnya. Secara tradisional, kita bisa menyamakan proxy sebagai mak comblang, makelar, calo, affiliasi, orang ketiga, perantara, broker, atau beberapa istilah sejenis lainnya. Bagaimana dengan cara kerjanya?

Contohnya begini, katakanlah kamu ingin membuka Google di internet. Berarti komputermu disebut dengan client host. Dan halaman web Google yang kamu lihat di monitor, adalah file html yang tersimpan di dalam komputer server Google yang ada di internet.

samba adalah
Dalam membangun jaringan kombinasi sistem operasi windows dengan linux, Samba merupakan layanan yang paling populer.
Pada umumnya Samba digunakan untuk membangun suatu jaringan di mana komputer-komputer yang menjadi anggota jaringan tersebut
digunakan untuk berbagi pakai(sharing) berbagai sumber daya yang dimilikinya, misal media penyimpanan data dan printer.

komputer server adalah
Komputer Server adalah sebuah PC yg berpungsi untuk mengatur Komputer yang bertugas sebagai pelayan jaringan. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua nodes, jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk berkomunikasi di dalam jaringan.

12 prinsip animasi
Untuk menjadi animator yang baik kita harus mengetahui 12 prinsip dasar animasi….

1) Squash and Stretch ( Menekan dan Melentur)

Squash and stretch bisa membuat benda-benda hidup atau benda mati dibuat seolah-olah hidup, menjadi lebih ekspresif dan “bernyawa”, bergerak dengan lebih realistis.
Misalnya karung beras yang dibuat seolah bisa tertawa geli, malu atau marah.
Atau contoh paling klasik : bouncing ball. Squash ketika berada di tanah, stretch sebelum dan sesudahnya. Stretching walaupun tidak realistis

2) Anticipation (Antisipasi)

Membuat setiap gerakan secara berurutan sehingga dapat dinikmati dan dimengerti oleh penonton. Contohnya bila Donald Duck ingin berlari kencang dia akan mengangkat kaki dahulu untuk mengambil ancang-ancang, lantas berlari.

3) Staging (Penataan Gerak)

Adalah prinsip yang bersifat paling umum karena mencakup banyak area. Misalnya bagaimana mempresentasikan sebuah karakter agar dapat dikenal dengan baik oleh penonton. Termasuk ke dalamnya ekspresi yg ingin ditampilkan, mood yang ingin dibentuk, semua dapat dikomunikasikan dengan baik kepada penonton bila semua dibentuk dalam penataan gerak yang tepat dan jelas. Misalnya Minnie Mouse merupakan karakter yang dibuat gerak-geriknya selalu feminine dalam situasi apapun.



4)
Straight Ahead and Pose to Pose
Merupakan dua pendekatan dalam menggambar animasi. Pada metode Straight Ahead, animator akan menggambar secara spontan gambar demi gambar setelah mengetahui story point. Dalam metode pose to pose, animator bekerja lebih terencana - - membuat gambar, gerakan, ukuran - - sedini mungkin, sejak awal sebelum mulai menggambar.

5) Follow Through and Overlapping Action (Gerakan Mengikuti)

Bila suatu karakter dalam sebuah scene berhenti bergerak, dia tidak akan berhenti secara tiba-tiba. Diperlukan penghitungan timing yang tepat. Misalnya saat Goofy yang bertelinga panjang berhenti bergerak (stop ditempat) makan telinganya akan tetap berayun atau bila memakai jubah, jubahnya masih tetap berkelebat disaat berhenti. Inilah yang dimaksud gerakan mengikuti.

6)
Slow In and Slow Out
Merupakan pengaturan timing dan staging dalam suatu scene ke scene. Ada gerakan melambatkan di saat memulai sesuatu dan melambat ketika suatu objek di akhir gerakan.

7) Archs (Konstruksi Lengkung)

Merupakan gerakan yg melengkung. Pada dasarnya hampir semua gerakan yg ada bergerak membentuk garis lengkung

8) Secondary Action (Gerakan Pedukung)

Adalah gerakan-gerakan yang mendukung suatu ekspresi atau aksi agar lebih terlihat jelas. Misalkan Seorang yang sedang sedih akan mengusap tangannya keb wajah untuk menghapus air mata. Hal ini juga berkaitan dengan staging (penataaan gerak)

9) Timing
Kita memerlukan timing untuk mengkontrol gerakan animasi, misalnya seberapa cepat mata mengedip atau bola mantul


10) Exaggeration (Melebihkan)

Yang dimaksud dengan “melebih-lebihkan” sesuatu adalah membuat gambar dalam suatu aksi menjadi lebih meyakinkan atau lebih terlihat lucu. Misalnya Mickey yang mengendarai mobil butut, mobilnya berguncang dan berisik, lalu plat nomornya rontok dan pada saat belok bannya meletus.

11) Solid Drawing

Adalah kemampuan menggambar yang baik dan benar. Dalam membuat komposisi gambar secara baik dan terlihat hidup.

12) Appeal (Daya Tarik)

Adalah suatu kualitas dimana orang dapat menikmati suatu gambar yang memikat, desain bagus, komunikatif dan memiliki magnet.




Read More......

Senin, 02 Maret 2009

Membuat Web Server dengan Free BSD


1. Download
Aplikasi yang dipergunakan dalam artikel ini adalah Apache versi 2.2.3, MySQL versi 5.0.22, OpenSSL versi 0.9.8d, dan PHP versi 5.2.0.
Dari semua aplikasi di atas, hanya Apache dan PHP yang akan diinstall secara manual, sedang MySQL dan OpenSSL diinstall via ports. Jadi yang akan didownload secara manual hanya Apache dan PHP.
Apache versi terakhir dapat didownload di http://apache.the.net.id/httpd/httpd-2.2.3.tar.bz2. Versi terakhir Apache saat artikel ini ditulis adalah versi 2.2.3. Dan versi PHP terakhir saat ini adalah versi 5.2.0. PHP dapat didownload di http://id2.php.net/get/php-5.2.0.tar.bz2/from/a/mirror.
2. Instalasi
2.1. Install MySQL
Sebelum menginstall Apache dan PHP, yang harus diinstall terlebih dahulu adalah MySQL dan OpenSSL. Untuk menginstalasi kedua aplikasi ini di FreeBSD cukup mudah melalui ports.
$ cd /usr/ports/database/mysql51-server$ sudo make install$ sudo portupgrade -rR mysql51-server
Command terakhir adalah untuk mengupgrade versi MySQL ke versi terbaru.
Untuk mengaktifkan MySQL saat booting, buka file /etc/rc.conf dan tambahkan baris:
mysql_enable = “YES”
Copykan file konfigurasi MySQL:
$ sudo cp /usr/local/share/mysql/my-medium.cnf /var/db/mysql/my.cnf$ sudo chgrp mysql /var/db/mysql/my.cnf
Kemudian jalankan command berikut untuk mengaktifkan daemon MySQL.
$ sudo /usr/local/etc/rc.d/mysql-server start
Bila berhasil, seharusnya Anda akan melihat baris berikut saat menjalankan command ps ax grep mysql:
678 p0- I 0:00.01 /bin/sh /usr/local/bin/mysqld_safe –defaults-extra-file=/var/db/mysql/my.cnf –user=mysql –datadir=/var/db/mysql701 p0- S 383:04.45 /usr/local/libexec/mysqld –defaults-extra-file=/var/db/mysql/my.cnf –basedir=/usr/local –datadir=/var/db/mysql
Selanjutnya buat password untuk MySQL root user:
$ sudo mysqladmin -u root password ‘password-root-mysql’
Coba masuk ke MySQL console dengan password root tersebut.
$ mysql -u root -pEnter password:Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or \g.Your MySQL connection id is 603704 to server version: 5.0.22
Type ‘help;’ or ‘\h’ for help. Type ‘\c’ to clear the buffer.
mysql> \qBye
2.2. Install OpenSSL
Langkah selanjutnya adalah menginstalasi OpenSSL, cara menginstalasi OpenSSL dalam hal ini menggunakan ports juga.
$ cd /usr/ports/security/openssl$ sudo make install clean
Buat direktori untuk menempatkan certificate SSL:
$ sudo mkdir -p /usr/local/openssl/{certs,private}
Kemudian generate private key 1024-bit:
$ cd /usr/local/openssl$ sudo /usr/local/bin/openssl genrsa -out private/namadomain.com.key 1024
Ubah permission untuk direktori private menjadi:
$ sudo chown -R root:wheel private$ sudo chmod -R 600 private$ sudo chmod u+X private
Generate Certificate Signing Request (CSR) File:
$ /usr/local/bin/openssl req -new -key private/namadomain.com.key -out certs/namadomain.com.csr
Country Name (2 letter code) [GB]: IDState or Province Name (full name) [Some-State]: PropinsiLocality Name (eg, city) []: KotaOrganization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]: PT. Nama UsahaOrganizational Unit Name (eg, section) []: Bidang Usaha PerusahaanCommon Name (eg, your name or your server’s hostname) []: namadomain.comEmail Address []: postmaster@namadomain.com
Please enter the following ‘extra’ attributesto be sent with your certificate requestA challenge password []: masukkanpasswordAn optional company name []:
Kemudian buat Certificate Signed (CRT) file:
$ sudo /usr/local/bin/openssl x509 -req -days 365 -in certs/namadomain.com.csr -out certs/namadomain.com.crt -signkey private/namadomain.com.key
Certificate yang dibuat itu nantinya akan digunakan bila webserver support SSL.
2.3. Install Apache
Saya asumsikan, source Apache hasil download Anda disimpan di /home/users.
$ cd /home/users$ tar -jxvf httpd-2.2.3.tar.bz2$ cd httpd-2.2.3$ ./configure \–prefix=/usr/local/apache2 \–enable-rewrite \–enable-dav \–enable-ssl \–with-ssl=/usr/local \–enable-vhost-alias \–with-included-apr$ make$ sudo make install
Keterangan dari masing-masing opsi di atas adalah:
–prefix=[DIR]: Menginstall aplikasi ke target direktori yang ditentukan.–enable-rewrite: Mengaktifkan rule based URL manipulation melalui module mod_rewrite.–enable-dav: Mengaktifkan protocol WebDAV melalui module mod_dav. Dengan protocol WebDAV ini memungkinkan membuat, memindah, menyalin, dan menghapus resource pada sebuah web server.–enable-ssl: Mengaktifkan module SSL/TLS.–with-ssl=[DIR]: Di mana library SSL/TLS diinstall.–enable-vhost-alias: Support dengan banyak virtual host.–with-included-apr: Install apr. APR atau Apache Portable Runtime pada Apache 2.2.x versi merupakan source yang sudah menyatu dengan Apache Source.
2.4. Install PHP
Sebelum Anda menginstalasi PHP, saya sarankan untuk menginstall aplikasi-aplikasi via ports yang diperlukan (recommended) PHP saat instalasinya. Aplikasi-aplikasi tersebut adalah:
- mcrypt (/usr/ports/security/mcrypt) dan libmcrypt (/usr/ports/security/libmcrypt)- db4 (/usr/ports/databases/db4) dan gdbm (/usr/ports/databases/gdbm)- gd (/usr/ports/graphics/gd)- libxml2 (/usr/ports/textproc/libxml2)
Saya asumsikan pula, source PHP yang Anda download disimpan di /home/users.
$ cd /home/users$ tar -jxvf php-5.2.0.tar.bz2$ cd php-5.2.0$ ./configure \–with-apxs2=/usr/local/apache2/bin/apxs \–with-mysql=/usr/local \–with-openssl=/usr/local \–with-config-file-path=/usr/local/apache2/conf \–with-png-dir=/usr/local/lib \–with-gettext=/usr/local/lib \–with-gd \–with-zlib \–with-xml \–with-mcrypt=/usr/local/lib \–enable-mbstring=all \–disable-short-tags$ make$ make install
Keterangan dari masing-masing opsi di atas adalah:
–with-apxs2[=FILE]: Menyertakan shared Apache 2.0 Handler module.–with-mysql[=DIR]: Menyertakan dukungan MySQL. DIR adalah di mana binary MySQL diinstall.–with-openssl[=DIR]: Menyertakan dukungan OpenSSL.–with-config-file-path=PATH: Di mana file php.ini akan diletakkan.–with-png-dir[=DIR]: Menyertakan dukungan format file PNG.–with-gettext[=DIR]: Menyertakan dukungan GNU gettext.–with-gd[=DIR]: Menyertakan dukungan GD.–with-zlib[=DIR]: Menyertakan dukungan zlib.–with-libxml-dir[=DIR]: Menyertakan dukungan XML.–with-mcrypt[=DIR]: Menyertakan dukungan mcrypt atau Multi-cipher cryptographic library.–enable-mbstring: Mengaktifkan dukungan multibyte string.–disable-short-tags: Nonaktifkan penggunaan tag pendek Edit file /usr/local/apache2/conf/php.ini dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Pada dasarnya default file konfigurasi ini sudah cukup baik.
Karena PHP diinstall sebagai module pada Apache, kita perlu mengubah kepemilikan direktori PHP yang hanya akan mengijinkan akses kepada user root dan www saja.
$ sudo chown -R root:www /usr/local/lib/php$ sudo chmod -R g-w,o-rwx /usr/local/lib/php
Edit file /usr/local/apache2/conf/httpd.conf dan ubah baris-baris berikut menjadi:
User wwwGroup www
ServerAdmin hostmaster@namadomain.comServerName www.namadomain.com:80DirectoryIndex index.html index.php
TypesConfig conf/mime.typesAddType application/x-compress .ZAddType application/x-gzip .gz .tgzAddType application/x-httpd-php .phpAddHandler cgi-script .cgi
Aktifkan juga baris-baris berikut dengan menghilangkan tanda # di awal barisnya:
Include conf/extra/httpd-autoindex.confInclude conf/extra/httpd-userdir.confInclude conf/extra/httpd-vhosts.confInclude conf/extra/httpd-dav.confInclude conf/extra/httpd-default.confInclude conf/extra/httpd-ssl.conf
Selanjutnya ubah permission direktori Apache:
$ cd /usr/local
Ubah kepemilikan direktori apache2 ke user root:wheel
$ sudo chown -R root:wheel apache2
Ubah permission pada direktori apache2. Karena direktori ini kepemilikannya oleh root:wheel dan supaya bisa diakses oleh group www, kita ijinkan group www ini membaca dan mengeksekusi file-file di bawahnya.
$ sudo chmod 755 apache2
Selanjutnya pada direktori apache2 ini hanya akan mengijinkan user root saja untuk dapat membaca dan menulisinya dengan mengubah permission menjadi:
$ sudo chmod -R 600 apache2/*
Hanya user root saja yang dapat mengakses seluruh direktori yang berada di bawah direktori apache2:
$ sudo chmod -R u+X apache2$ cd apache2
Ubah kepemilikan direktori binary Apache ke user root:
$ sudo chmod -R u+x bin
Direktori cgi-bin juga berisi file-file binari. Hanya mengijinkan user root dan group www saja yang bisa mengaksesnya.
$ sudo chgrp -R www cgi-bin$ sudo chmod -R u+x,g+x cgi-bin
Web server akan membaca direktori icons, maka ubah pula kepemilikannya agar bisa dibaca oleh group www.
$ sudo chgrp -R www icons$ sudo chmod -R g+rX icons
Ubah juga permission direktori logs:
$ sudo chgrp -R www logs$ sudo chmod g+wX logs
Terakhir ubah kepemilikan direktori htdocs agar bisa dibaca oleh publik. Direktori ini nanti merupakan tempat menyimpan file-file web yang akan ditampilkan pada browser. Akses penulisan ke direktori ini hanya dibatasi kepada user root saja.
$ sudo chgrp -R www htdocs$ sudo chmod -R g+rX htdocs
Karena menginstall Apache dari source file. Kita harus membuat sendiri startup script-nya agar dapat dieksekusi oleh server pada saat booting. Start up script diletakkan di direktori /usr/local/etc/rc.d. Startup script dapat didownload di sini: Apache-2 FreeBSD Startup Script
Kemudian tambahkan dua baris berikut pada file /etc/rc.conf:
apache2_enable=”YES”apache2_flags=”-DSSL”
Ubah permission file start up script menjadi:
$ sudo chmod 555 /usr/local/etc/rc.d/apache.sh
Jalankan file tersebut untuk mengaktifkan daemon httpd:
$ sudo /usr/local/etc/rc.d/apache.sh start
Periksa apakah daemon httpd sudah aktif dengan command ps ax:
$ ps ax grep httpd
33549 ?? Ss 0:12.88 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL33550 ?? I 0:00.43 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL33551 ?? I 0:00.40 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL33552 ?? I 0:00.32 /usr/local/apache2/bin/httpd -DSSL
Bila output di console Anda sudah seperti di atas, selamat! Anda sudah berhasil menginstall web server pada server Anda.

Read More......